SATRADIO ADS

Slider

Udah Nonton Belum ?

Hot News

Technology

Life & style

Games

KOMEDI

My Picture's

» » » Liga Primer Indonesia VS Indonesia Super League

Halo semua...!! Ketemu lagi sama penulis blog yang gantengnya gak habis-habis, tapi doyan banget ngegosip soal apa saja yang dianggap patut digosipin..hehe. Maklum, kan mental cabe, udah tahu pedes tetep dimakan terus gak kapo-kapok lagi *apaan seh ini?! gak nyambung*

Sebelumnya gw sebagai penulis mewakili yang lain (admin dan reborn) mau mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2011..!! Semoga di tahun kelinci emas (kata yang ahli feng shui) ini, kita semua bener-bener ketiban kelinci emas. Kebayang kan gedenya kayak apa itu emas hehehe..:p

Kita semua sudah tahu klo Juara AFF 2010 adalah Malaysia. Negeri tetangga yang kerap kali berselisih paham dengan kita. Trophy piala pun digondol ke tanah malaya. Selamat ya Malaysia..! :) Dalam pertandingan ada menang dan kalah itu wajar. jadi kita tinggalkan euforia Piala AFF 2010 dan mari sambut 2011. Kita juga semua tahu klo, Timnas kita memang telah berjuang hingga tetes keringat terakhir yang jatuh di rumput hijau. Semua itu demi nama baik bangsa ini. Usai Piala AFF, kompetisi liga di Indonesia akan segera bergulir. Nah, disini yang lucu dan menarik. Liga Indonesia yang biasa dikenal dengan Indonesian Super League punya kompetitor yaitu, Liga Primer Indonesia.

Liga Primer Indonesia (LPI) digagas oleh pengusaha terkenal Indonesia. Dia adalah Arifin Panigoro. Seorang pengusaha sukses kelahiran Bandung. Lebih lengkap bisa di klik disini. Arifin membentuk LPI dengan harapan klub sepak bola yang sekarang bisa profesional dan tidak tergantung pada dana APBD lagi. Perlu diketahui, dana APBD lebih banyak terserap untuk menggaji para pemain di klub sepakbola ketimbang untuk mensejahterakan masyarakat. Kita semua pada demen nonton liga Indonesia, teriak-teriak sampe fanatik berlebihan. Tapi lu gak tahu, gaji mereka dari dana APBD yang harusnya bisa buat mensejahterakan rakyat yang kurang mampu. Contohnya, bisa dialokasikan ke dana kesehatan atau ke dana pendidikan.

Gw ambil contoh, salah satu pemain bola Abanda Herman. Dia sempat bergaji  sekitar 1,2 M selama satu musim (satu tahun). Itu berarti, gaji dia 100 juta per bulan. Memang seh, klub tempat Abanda bernaung dapat sponsor. Tapi sokongan APBD lebih besar daripada dana sponsor yang masuk ke klub. Itulah mengapa, LPI dibentuk oleh Arifin Panigoro agar dana APBD bisa tersalurkan ke masyarakat. Pelatih Persema, Timo S. mengatakan sudah saatnya klub tidak tergantung pada dana APBD. Man...,malu donk sama pelatih Persema. Dia itu berkebangsaan Jerman, tapi mengerti dan paham giaman seharusnya dana APBD disalurkan.

PSSI mengancam pemain yang klubnya mengikuti kompetisi LPI akan dicoret dari Timnas, karena LPI kompetisi ilegal dan bukan bentukan PSSI. Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan (pemain yang baru saja dinaturalisasi yang tidak lain dari adiknya Jennifer,pacar Irfan) yang diproyeksikan untuk PRA-OLIMPIADE dan SEA GAMES terancam tidak bisa bela Timnas (kayak anak kecil yah, pake anceman..hehehe). Lihat kan, begitu picik dan dangkalnya pikiran orang-orang di PSSI. Setelah Piala AFF kemaren, media terkenal ESPN Sport meramal klo Okto Maniani pantas bermain di Liga Eropa. Saran gw ke Okto, janganlah. maen di Eropa. Liga Eropa kan bukan bentukan PSSI, ntar dicoret loh dari Timnas..:p

 Indonesian Super League



Liga Primer Indonesia



Sistem yang digunakan di LPI meng-copy paste dari English Primer League. Dimana, setiap klub dapat suntikan dana dengan jumlah yang berbeda. Dari dana itulah, klub harus berusaha mengolah menjadi keuntungan. Disitu akan terjadi seleksi alam. Klub yang tak mampu mengolah finansial secara baik dan benar, bukan tidak mungkin klub akan mengalami defisit bahkan bisa jadi dijual. Persis seperti Manchester City yang sempat dimiliki oleh Perdana Menteri Thailand sebelum pindah ke tangan pengusaha dari daratan Timur Tengah. Lain cerita klo klub berhasil mengatur keuangan dengan baik, bukan tidak mungkin pengusaha luar mau inves ke klub di Indonesia. Seperti Roman Abramovich yang menjadi pemilik Chelsea. Inilah yang disebut sebagai Liga Profesional. Dari managemen klub hingga pemain, semua dilakukan secara profesional. Jangan anggap remeh LPI. Semua peserta LPI, pelatihnya berasal dari luar. Mungkin pelatih dalam negeri tahu klo di LPI bakalan digaji kecil, beda klo di ISL yang digaji dari dana APBD... hehehe..:p



Tambahan sedikit (lha emang dari tadi ngapain? hehehe), kok pengusaha atau para pejabat gak melakukan undangan makan-makan lagi setelah Timnas gagal meraih juara AFF 2010 ya?? Kenapa baru masuk Final dan kalah dari Malaysia baru sibuk mengundang makan-makan. Undangan makan dari Menpora sesaat setelah kalah dari Malaysia ditolak oleh Riedl *mampuuss..!! Good job Opa Riedl* Emang ya, banyak penjilat pejabat di negeri ini hehehe..:p
LPI akan diluncurkan tanggal 8 Januari dan menurut kabar akan dibuka langsung oleh Presiden RI.


link terkait:





«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

15 comments:

  1. deile... ucapan orang yg jadi tersangka koruptor aja ngapain didengerin?

    ReplyDelete
  2. Kalau pimpinan PSSI berjiwa besar mereka akan menyambut adanya LPI sebagai pelengkap kegiatan mereka.
    Dengan demikian sepakbola dinegara kita bisa berkembang lebih baik.

    Masalahnya Nurdin Halid mengatakan bahwa dia orang Golkar serta melibatkan Aburizal Bakrie. Akibatnya timbul reaksi:
    Arifin Panigoro, pengusaha dan politisi, dulu PDIP sekarang PDP, yang mendukung SBY.
    Kalau sudah begini masalahnya jadi kacau.

    ReplyDelete
  3. Kita tunggu saja...
    Apakah alat negara benar2 bisa diatur oleh segelintir orang2 itu?.. Mudah2an tidak bisa...
    masak seluruh komponen bangsa bisa kalah dengan laskarnya Nurdin??

    Btw, Irfan ttp jd perbincangan yach

    ReplyDelete
  4. sebagai awalan, tujuan arifin panigoro membentuk ILP itu sangat mulia. dari yang saya lihat, dia menunggangi demokrat hanya untuk mencari dana karena butuh banyak sekali dana sebagai modal awal untuk membentuk liga ini. semoga aja tidak sebaliknya, yaitu arifin yang ditunggangi demokrat.

    ohya, anyway, lihat tuh, kalo golkar jadi berkuasa lagi. baru skala pssi aja mereka udah maen monopoli kayak jaman orba. gimana kalo orang golkar jadi presiden? gue sih ogah balik lagi ke jaman jahiliyah. :p

    ReplyDelete
  5. Pandainya kl soal ngegosip,,,,,hehe

    ReplyDelete
  6. Si Nurdin takut nggak kebagian jatah lagi kali, makanya dia ngancam segala
    tapi rakyat Indonesia udah lebih tau kok..setiap tindakan menuju kemajuan haruslah didukung.

    ReplyDelete
  7. Anceman nya konyol bgd yah..

    lagian pemilihan pemain u/ timnas seharusnya ga pake diskriminatif gt..
    klo pemain itu punya potensi yg bagus ya mereka berhak buat msk timnas dnk, ga mandang mereka dari agama, ras, parpol, klub manapun.

    ReplyDelete
  8. @the dream catcher: didengerin aja ngelunjak, apalagi gak didengerin. malah menjadi ntar..!!

    @Nizam: emang itu orang selalu membawa politik..! waktu turunya harga tiket kategori tribun juga bawa-bawa nama ARB.

    @ria: si Nurdin lagi sakit pendengaran. jadi tidak bisa mendengar apa yang diteriakin.. Irfan memang fenomenal..:)

    @Reborn: baru lingkup PSSI saja, orba sudah merajalela, gimana di pemerintahan negara. setuju gw sama lu!

    @mimi: tadinya seh mau gosip, kenapa si Jupe gak suka sama saya, kenapa mesti sama Gaston.Tapi dipikir2 gak bakal laku gosipnya, jadi mending yang ini aja..hehe

    @tukangpoto: begitu lah kira2, takut gak kebagian dana APBD yang bermiliar2an itu..

    @DeVi: ya itulah PSSI. Kan yang berhak memilih pemain timnas pelatih yang ditunjuk. Lagipula, semua WNI berhak dan wajib membela negara. Bukankah ada UU

    ReplyDelete
  9. PSSI seharusnya mendukung,semakin banyak kompetisi..pssi emang ndak pecus....yang jelas apakah kompetisi itu minta dana pssi..ndak kan? kenapa pula pssi kebakaran jenggot ha ha ha ha koplak

    ReplyDelete
  10. sejak piala AFF kemarin, saya jadi suka membaca ttg sepak bola, terutama sepakbola Indonesia.. kasian si okto kalo dicoret dari timnas karena maen di liga eropa.
    saya baru tau jg ttg LPI.
    jadi semangat mau nonton indonesia bertanding lagi.. ayo ayo semangat!

    ReplyDelete
  11. saya sih gak ngerti banget tentang bola tapi politik bisa nge-gol dmn saja..

    ReplyDelete
  12. Ayo rombak PSSI... memang jika ingin profesional harusnya lepas dari dana APBD.

    ReplyDelete
  13. Itulah, masa dana APBD digunain buat hal2 begituh (ngegaji pemaen). Lah pegimana nasibnya rakyat kecil yang kesejahteraannya makin dibawah garis normal???

    ReplyDelete
  14. kalau LPI : Liga Primer Indonesia, berarti ISL : Indonesia Sekunder Liga

    ReplyDelete
  15. menurut ane sih , apapun kompetisi bolax .minumx tetep teh botol sosro :D :D :D

    ReplyDelete