SATRADIO ADS

Slider

Udah Nonton Belum ?

Hot News

Technology

Life & style

Games

KOMEDI

My Picture's

» » » Gayus dan Air Mata Buaya

Gayus, siapa yang tak kenal dengan orang yang satu ini. Sempat heboh dengan kasus "dugaan suap" lha emang iya,masih aja diduga-duga di Direktorat Jenderal Pajak. Pegawai Pajak dengan gologan III A ini mampu memiliki rumah mewah di daerah Kelapa Gading, seperti yang ditulis dalam Kompas.

Kasus dugaan korupsi yang dialami Gayus Tambunan masih dalam proses, si doi lagi-lagi bikin ulah dan gempar Negeri Indonesia. Gayus melenggang ke Nusa Dua Bali untuk menonton turnamen Tenis International. Dalam riwayatnya, Gayus sama sekali tidak menyukai olahraga tenis. Lalu ada maksud apa secara tiba-tiba nangkring di tribun penonton dan asyik menyaksikan pertandingan tenis. Apakah itu merupakan wahyu yg turun ke Gayus? ataukah berkah yang datang ke Gayus? Gw yakin, dia gak nonton pertandingannya, tapi nonton yang bertanding.

Kena deh..! Hadiahnya diambil ya di Kejaksaaan

Masyarakat yang melihat ulah Gayus pun ikut gregetan. Selama dalam proses hukum, status Gayus adalah tahanan di Rutan Mako Brimob. Tapi, setahu gw namanya tahanan bisa ijin keluar ada kondisi tertentu diantaranya; ijin keluar berobat dan ijin keluar menghadiri acara pemakaman orang tua. Saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Om Gayus mengakui kalau yang berada di Bali itu adalah dirinya. "Untuk tidak memperpanjang polemik, yang di Bali itu betul saya," tutur Gayus usai pengadilan.

Tak sampai disitu kehebohan yang dibuat oleh doi Gayus Tambunan ini. Selama persidangan, Gayus sempat menitikan air mata saat menjawab pertanyaan Majelis Hakim alasannya keluar dari tahanan. "Karena yang ada di pikiran saya refreshing. Saya stres, Bu hakim," tutur Gayus di hadapan Albertina Ho, ketua majelis hakim. "Saya sedih, menyesal. Saya tidak mau bikin repot siapa-siapa. Saya hanya kangen dengan anak dan istri," sambung Gayus sembari mengusap air mata dengan tangannya. Suaranya terdengar bergetar. Dikutip dari JPNN. (Eh, kecoa bunting! lu ngembat duit rakyat, makan duit rakyat gak pake nangis deh,lempeng aja. Kenapa sekarang mewek cuma gara-gara kangen sama keluarga lu. Kenapa gak sekalian aja lu ajakin anak istri lu ke tahanan, bukannya anak istri lu ikutan makan duit rakyat...?! Lu dipenjara biar sadar,klo perbuatan lu salah. Lu stress di penjara ya itu seh derita lu Yus, Gayus..!)

Lain lagi di Surabaya, seorang warga menyambut Lebaran Haji dengan mengorbankan seekor kambing yang diberi topeng Gayus, seperti yang ditulis oleh Tempo. Warga yang menyaksikan penyembelihan hanya tersenyum kecil dan beberpa anak-anak bersorak kegirangan. Semoga, anak-anak itu tahu klo orang dengan topeng itu kelakuannya gak baik..

Sampai saat ini, Polri masih kesulitan untuk membuktikan kasus suap pajak yang dilakukan Gayus. "Kalau mafia pajak kan harus dibuktikan. Tidak cukup hanya dengan katanya saja," ujar Kepala Bareskrim, Komjend Ito Sumardi, Rabu (17/11) dalam tempo. Ya, yang penting jangan sampai bebas aja lah ya Pak Komjend. Kredibiltas kinerja lembaga kepolisian saat ini sedang sangat disorot. Apalagi masyarakat ikutan menyorot sekarang, jadi masyarakat sangat berharap pada Kepolisian RI. Jangan seperti kasus Century yang menguap entah kemana rimbanya..:)


«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

12 comments:

  1. plg entar juga nguap ajah... Gue pernah nge-twit ke metro tv blg, mending sekalian aja gak usah diberitakan deh... Toh berita penyelesaiannya gak pernah ada... Cuman bikin esmosi sama gembar gembornya media di awal2 kejadian abis itu anyep...

    ReplyDelete
  2. Halah... gayus2 tangisanmu tak meluruhkan hatiku haha... kadang gw salut sama lu yus... kesangkut hukum tapi gak mau sendirian haha...

    ReplyDelete
  3. @de dream catcher: semoga saja tidak untuk kasus ini. klo sampe nguap lagi, ya udah "bobo" saja para penegak hukum. Biar rakyat pake hukum "rimba" dalam menyeleseaikannya..:)

    @noel: yoi, mari berdoa bersama. berdoa , dimulai..hehehe.

    @dj-site: ciri orang indonesia kan gitu bro.. klo salah ngajak2..jarang banget,klo salah sendirian. pasti ngajakin yang lain. biar ada temenya mungkin..hehe

    ReplyDelete
  4. Kasus Gayus ini menimbulkan pertanyaan :
    1) Dia bilang ke Bali untuk refreshing tapi kok malah nonton tenis 2 kali, padahal dia tidak hobi tenis, dan dia sedang disorot media.
    Kalau mau santai kenapa tidak ke Bunaken yang jarang diliput media?
    2) Wartawan kok bisa cepat tahu kedatangannya dan ambil foto?
    3) Kenapa pakai wig yang aneh ?
    4) Ada yang mengatakan bahwa dia bertemu dengan Aburizal Bakrie yang perusahaannya dibantu permainan pajaknya oleh Gayus. Ini dibantah oleh Bakrie yang menyatakan bahwa ini adalah bagian dari skenario jatuhkan nama dia dalam rangka strategi Pemilu Presiden tahun 2014.
    5) Gayus itu PNS Golongan IIIa, bearti masih rendah dan punya banyak atasan. Tapi kenapa yang disorot hanya dia? Bagaimana atasannya?

    ReplyDelete
  5. kasus ini bener-bener aneh. kentel banget unsur politisi dan pengemplang pajaknya. kalo udah kayak gini, masa presiden ga bisa "intervensi"? apa karena cuma "prihatin"?

    ReplyDelete
  6. beberapa polisi yang tersangkut dan disidangkan juga menangis buaya. jadi inget betapa galaknya mereka di perempatan jalan.

    Aih, ironi sekali qeqeqe

    Pesan dari orang tua kita sih: ojo dumeh, jangan mentang-mentang :) semoga kita selalu bersyukur dan rendah hati :)

    ReplyDelete
  7. pak Gayus ngetop dengan mafia
    pa tak melihat dosa ya dia itu

    ReplyDelete
  8. wah apa gayus minum air mata buaya, wah susah tuh ambil air mata-nya sebab harus bikin sedih buayaya, atau pake gas air mata

    ReplyDelete
  9. semua karena sistemnya gak bener. masa penjahat kakap gitu bisa liburan ke Bali.

    ReplyDelete
  10. woi aku berkunjung.huahahahahahaha

    blog ini gag kalah keren dari si celoteh itu. :D

    untuk gayus, aku salut ama usahanya. Tapi cara haranmnya ya jangan ditiru..:p

    ReplyDelete
  11. @raja: buktinya presiden adem ayem aja tuh..

    @halaman samping: sudah menjadi tradisi kali ya, yg penting gertak aja dulu. klo udah jadi pesakitan mewek2 juga..

    @abu nawas: kenikmatan dan dosa itu beda tipis,jadi ya gak inget klo lagi nikmat..

    @mbah: buayanya dipentung2 dulu..hehehe

    @sang cerpenis: tidak belajar dari kesalahan.padahal berapa tahanan elit yang ketahuan melancong dengan leluasa,bahakan ada yg dapet fasilitas karaoke.

    @sukrawan: hehehe,akhirnya lu datang juga..makasih ya..:)

    ReplyDelete